Jumat, 06 Juli 2012

ADA KEMUDAHAN SETELAH KESULITAN

ADA KEMUDAHAN SETELAH KESULITAN
Oleh: Tirta Pawitra

Sebenarnya agak sulit menceritakan saat dimana saya secara pribadi mendapatkan kemudahan. Jujur itu yang terjadi. Tapi untuk sekedar refleksi pengalaman intelektual semata dan perenungan akan pengalaman pribadi, rasanya banyak hal yang tidak tidak memberi inspirasi, artinya semua hal menjadi sangat inspiratif dan berarti. Tahap pemikiran ini menjadikan kita untuk bersikap bijak dengan kehidupan, lebih bisa legowo menerima persoalan sebagai sebuah keberkahan dan bukan kemudaratan.
Karena itulah dampak dari mengapa orang tuaku memberiku nama Arif Budiman. Arif itu artinya artinya mengetahui atau pengetahuan itu sendiri dan Budiman itu artinya Kebijaksanaan. Itulah barangkali akibat yang ditimbulkan dari nama itu yang alhamdulillah menjadikanku sangat mencintai ilmu pengetahuan. Insya Allah.

Sejauh ini aku malah jadi bingung, apakah aku sudah mendapatkan kemudahan setelah kesulitan sebagaimana tulisan yang diminta itu. Jika yang dimaksud kemudahan adalah ukuran fisikal dari sesuatu yang bernama materi, sepertinya aku belum mendapatkan itu. Bermimpi tentangnya dan berambisi mendapatkanya, sebaliknay dapat menjadikan kita tidak mudah malah kesulitan. Tapi jika yang dinamakan kemudahan adalah kebijaksanaan hidup, aku sudah merasakannya. Aku sudah mendapatkan kemudahan setelah kesulitan. AKu merasa telah menjadi orang yang sedikit lebih berani menghadapai hidup dengan beragam persoalan. Yang kadang dengan keberanian ini telah meciptakan stigma sebagai orang yang sombong dan angkuh, bahkan terhadap seseorang yang sedang dekat dengan kita.
Tapi aku tidak mau seperti Hitler yang karena kesan masa lalu yang buruk menjadikannya petinggi militer dan negarawan yang kejam. Masa lalu adalah potret, jika potret itu buram dan menyeramkan, bisa jadi itulah yang dimaksud dengan kesulitan. Disaat kita melihat begitu banyak atau mengalami begitu banyak kesulitan, bukankah di saat yang sama kita sedang membangun sebuah pondasi paling kokoh yang bernama ketegaran.
Bangga dengan kebijakan hidup adalah sisi lain yang tak semua orang bisa mengerti dan pahami. larut dengan kebijakan hidup, tak sedikit harus memerankan diri dengan tokoh-tokoh paling tidak populer di pentas materialisme.
Hari ini yang dinamakan dengan kemudahan adalah entitas materi yang ditandai dengan kemampuan kita memenuhi segala apa yang dibuthkan oleh diri kita yang juga entitas materi. Hidup dan sebuk dengan entitas materi harus berurusan dnegan semua yang berbau fisik. Sibuk di dunia materi sama artinya menceburkan diri dalam rutinitas tanpa batas yang membenturkan diri pada kehampaan-kehampaan tak bertepi.
Jika yang dinamakan kesulityan itu adalah ketidakmampuan kita dan ketakberdayaaan menggapainya karena fisik kita yang terbatas, tentu aku sedang sangat mengalami. Tapi aku berada di tempat tanpa ada ukuran-ukuran materi, maka sejatinya aku tidak pernah merasa sulit. Sesungguhnya kesulitan kita adalah penolakan pada dunia materi. aku tidak tahu apakah memang semestinay aku harus berdamai dengan dunia materi sebab dunia itu yang membuatku ada dan realis.
#Sulit Dimengerti.com

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini