Jumat, 02 November 2012

Sang Bunga


SANG BUNGA
Oleh: Tirta Pawitra


Sang Bunga
Sudah lama aku melihatmu. 
Sudah sejak lama aku mengenalmu. 

Harummu semerbak sadarkan Jiwa yang pernah lara. 
Kutahu Engkau telah sangat memahami rasaku.
Tentang kisah yang tidak semestinya.

Sang Bunga.
Adalah Panorma terindah yang kini ada di depan mata.
Ijinkan aku selalu melihatmu.
Ijinkan aku selalu ada di dekatmu.
Menatapi Indahmu.
Di setiap hari dan waktuku.
Aku ingin mengartikan Indahmu.


Bisa jadi aku salah mengartikan-mu
Bisa jadi indahmu bukan untukku
Bisa jadi harapku bukan harapmu
Pamitku sehari yang lalu
Adalah ketakutanku
Hilangku Beberapa hari yang lalu
Adalah cemburuku

Aku ingin engkau selalu ada Untukku
Walau batasku seringkali membuatmu ragu

Sang Bunga,
Sampai di hari nanti
hari dimana aku telah mampu mengartikanmu
hari dimana keinginan telah bersatu
Saat itu adalah saat terindah dalam hidupku

Sang Bunga,
Ijinkan aku membacamu
Ijinkan juga aku menulismu
hingga sang Tinta tak sanggup menulismu
Kan Kuminta pada sang ranting itu jadi penamu
Kan Kuminta kering dedaunan sebagai Kertasmu


Sang Bunga,
Sesungguhnya kutahu tak ada ragu di hatimu
Sesungguhnya engkau telah menjawab tanyaku
Dan sang waktu kan segera meyakinkanmu
Hingga Tiba Saat
Dimana aku memetikmu.....!!

Tidak ada komentar:

Cari Blog Ini