PEMBELAJARAN
MULTIMEDIA
Teknologi dalam
dunia pendidikan mutlak diperlukan karena pembelajaran modern akan mampu
mendongkrak peningkatan dalam kinerja pendidikan. Sudah bukan saatnya lagi
sibuk dengan metode konvensional yang identik dengan ceramah dan pemberian
tugas yang membuatanak semakin bosan untuk belajar. Pembelajaran Multimedia
punya kekuatan yang dahsyat dalam menyajkan pembelajaran yang nyaris tak pernah
membosankan
Spiritnya sama,
yaitu meningkatkan kualitas pembelajaran. Menyederhanakan pesan. Era teknologi yang canggih, makin hari lahir
invasi inovasi baru dalam bidang teknologi yang menjadikan manusia makin mudah
memenuhi kebutuhannya karena lebih cepat, lebih instan. Hal yang sama terjadi
daam proses pembelajaran. Dunia pendidikan jangan tinggal diam. Pendidikan juga
harus berlari kencang untuk menyembut dan menggandeng perkembangan teknologi
sebagai sara mendukung proses pembentukan generasi yang berkualitas. Setidaknya
untuk memenuhi kebutuhan percepatan dan kelemahan atau kekuarangan yang
diingini sebuah solusi dalam beragam masalah pendidikan atau pembelajaran.
Variasi
dalam tulisan yang tidak monoton dengan penyisipan gambar manusia atau apapun
yang terkait dengan materi. Dibutuhkan kreatifitas dan kemauan guru yang kuat
untuk menyajikan penampilan terbaik dalam menyajikam materi dengan komputer.
Persoalan
yang masih lazim dan menimpa sebagaian besar guru kita yang belum menguasai
program dan aplikasi komputer. Ini mungkin ada pada generasi guru lama yang
belum menjadikan komputersebagai alat pembelajara. Kni era lulusan tahun 1999
kesini adalah generasi yang sudah sangat familiar dengan perangkat komputer
sebagai media utama proses pembelajaran. Adapaun guru yang belum mahairatau
belum menguasai komputer harus tetap dimotivasidan janan dilemahkan smangatnya
untu ktetap belajar bagaimana dalapt menjalankan program komputer sebagai medai
pembelajaran.
Untuk membuat power point saja, masih
banyak ari guru kita yang belum menguasai dengan baik.umumnya hanya mampu
menghasilkan point-point yang sangat sederhana apalagi memenuhi prinsip-prinsip
yang sepuluh diatas. Kendala yang umumnya terjadi adalah adanya sebagaian guru
yang belum memiliki perlengkapan multimedia ini seperti komputer ataupun
laptop. Yang terakhir umumnya sudah dapat dipenuhi sehingga dalam hal ini guru
saat ini sedang dalam prses belajar dan pembenahan akan ilmuilmu membuat slide
dengan power point dan ada juga yang baru belajar sama sekali.S
Lay out yang
terpenting. Butuh waktu. Butuh kreatifitas.
Sepuluh Prinsip
Pembelajaran Media
Prinsip
pembelajaran Multimedia John Meyer, terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu
diperhatikan.
1.
Diusahakan
ada visualisasi
2.
Orang
belajar lebih baik ketika kata dan gambar terkait disandingkan berdekatan
dibandingkan bila
3.
Orang
belajar lebih baik ketika kat adan gambar terkait disajikan secara simulthan
dibandingkan apabiladisajikan bergantian atau setelahnya.
4.
Orang
belajar lebih baik ketika kata , gambar, suara vidio animasi, yang tidak perlu
dan tidak relevan tidak digunakan
5.
Orang
belajar lebih baik dari animasi dan narasi termasuk video dari pada dari
animasi plus teks pada layar.
6.
Orang
belajar lebih baik dari tek s atau kata-kata yang bersifat komunikatif
(konvensional) dari pada kalimat yang lebih bersifat formal.
7.
Orang
belajar lebih baik ketika ia dapat mengendalikan sendiri apa yang sedang
dipelajarinya(manipulatif) simulasi dan game, branching)
8.
Orang
belajar lebih baik ketika kata-kata diikuti dengan cue, hight light, penekanan
yang relevan terhaap apa yang disajikan.
Penebalan pada
tulisan di power point.
9.
Prinsip tersebut berpengaruh kuat bagi mereka
yang memiliki modalitas visual tinggi, kurang
[1] Arif Budiman, Aktifis CENTER
(Komunitas Guru Untuk Pembentukan Karakter Bangsa). Alamat Jl Sarang bango No 2
Marunda Cilincing. E-mail:tirta_pawitra@yahoo.co.id. telp 02141872917
Tidak ada komentar:
Posting Komentar