Menebus dosa
adalah perjalanan panjang tanpa lelah. mendaki jalan panjang
terjal berduri menyusuri lembah2 idiologi
aq ingin segera menemui, mnenghadiahinya wujud nyta dari
mimpi dan doa tiada henti serta desah yang mebggelisahkan hati.
kutahu rokok linting masih menjadi kegemaranmu. sebentar
ebgkau akan menyalakan rokok hasil lintingan sendiri...
sap yang mengepul seolah menjadi harapan yang muncul lalu
pergi. usia mudamu tlah pergi. mimpimu tak pernah mati..
dua minggu lalu engkau datang ke kota jakarta untuk singgah
menemui anakmu yang di jiwanya ada janji..
janjiku membayar dosa ini. dosa paling besar yang kulakukan
padamu. aku yang pernah menyakitimu. aku yang mencederai...
sujud sinmpuhku kuyakin belum cukup membayar dosa ini. walau
ebgkau tak pernah nengingatinya. walau engkau tak pernah..
walau engkau tak memikirkannya. aku ingin segera membayar
dosa ini...
dua minggu lalu engkau datang dari sumatra, bersama kekasih
setiamu. seorang wanita yang telah melahirkanku..
hari ini aku ingin brlari mngantar harapan lma yang sgt kau
dambai. sujud di kakimu, sebab harapan lamamu masih mimpi
siang begini biasanya, engkau akan menjemput kekasih hatimu
di pasar pagi. dengan motor fukuda yang sengaja kukreditkan
jam 16.00 bis handoyo akan diberangkatkan. aku akan
menemui_mu. air mata ini menitik saat aku telah menuduhmu tak setia
aq hanya menduga dan itu salah..
(kisah inspirasi dari kawan dlm perjalanan)
Menemaninya hingga di penhujung harapannya. menuliskan
kisahnya di lembar kecil ini..
Monster paling menjijikan itu bernama penipuan atas nama
investasi..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar